;

Friday, May 17, 2013

Cara Memelihara Kambing dan Merawatnya

Friday, May 17, 2013

Untuk mengetahui cara memelihara kambing atau merawat kambing yang baik bisa kita dapatkan dari  para peternak kambing yang sudah terlebih dahulu menekuninya, namun hal itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit.


cara memelihara kambing, cara merawat kambing, budidaya kam bing, ternak kambingNamun untuk menambah pengetahuan tentang cara memelihara kambing dan merawat kambing di artikel ini akan dijelaskan beberapa tahapan inti dalam melakukan pemeliharaan dan perawatan kambing.


Tahapan-tahapan cara memeliha kambing dan merawatnya diantaranya sebagai berikut:

1.    Kandang
2.    Makanan
3.    Pengenalan Ternak
4.    Perawatan Kuku
5.    Pemeliharaan Kambing Jantan
6.    Pemeliharaan Kambing Induk
7.    Perawatan Setelah Beranak

KANDANG KAMBING

Kandang untuk kambing harus disesuaikan dengan karakter kambing, karena kambing memiliki sifat agresif atau tidak bisa diam, bahkan kambing hewan yang suka mendaki. Oleh sebab itu kandang untuk kambing sebaiknya cukup tinggi, kurang lebih  sdetengah meter dari permukaan tanah.

Selain dapat menahan angin kandang unntuuk kambing harus terkena sinar matahari,  terutama sinar matahari diwaktu pagi hari, kandangkambing bisa kita buat dengan system ganda atau tunggal. Namun pembuatan kandang tersebut memang sebainnya disesuaikan dengan jumlah kambing yang akan kita pelihara.


Untuk kandang kambing jantan ukuran luasnya 1 x 1,5 m. sedangkan untuk ukuran luas kandang kambing betina 0,8 x 1,5 m. untuk kandang kambing  betina yang memiliki anak satu atau  dua ekor ukuran kandangnya 1 x 1,5 m. kalau kitaa akan membuat kandang untuk 10 ekor kambing yang kita campur sekaligus , dapat dipergunakab ukuran 1,5 x 7,5 m atau 1,5 x 6 m.
Untuk ukuran tempat makan tidak ada patokan, tetapi untuk pedoman bisa kita gunakan ukuran sebagai berikut:
  • Bagian dasar selebar 25 cm.
  • Bagian atasnya selebar 35-40 cm.
  • Kedalaman rak makan 50 cm.
  • Jarak rak dari lantai 25 cm.

Untuk lantai seharusnya kita memilih bahan yang terbuat dari bamboo agar tahan terhadap air kencing dan kotoran yang jatuh ke lantai bisa langsung keluar, oleh sebab itu kita bisa gunakan ukuran 1-1,5 cm, jarak bamboo untuk lantai.
Atap kandang sebaiknya dapat menutupi rak tempat makan (untuk kandang tunggal) supaya rak tidak terkena  air hujan.

MAKANAN KAMBING

Makanan yang biasa diberikan untuk kambing diantaranya:

1.    Kelompok padian-padian
  • Rumput kelonjono.
  • Rumput Benta
  • Rumput Jukut Tualadi
  • Rumput Benggala
  • Rumput Kawatan

2.    Kelompok Kacang-kacangan
  • Orok-orok / Krotalaria.
  • Daun, ranting, ataupun bunga Turi
  • Petai cina atau malandingan, bisa juga buahnya atau bunga malandingan yang masih muda.
  • Kacang tanah, baik daun atau buahnya yang masih muda.
  • Kacang kedelai.

3.    Kelompok lain yang bisa diberikan
  • Daun waru.
  • Daun kelapa pohon.
  • Daun pisang.
  • Daun nangka.
  • Daun Clitoria atau kembang Telang.

Biasanya kambing dewasa setiap harinya memerlukan makanan hijau-hijauan sebanyak 6 kg. untuk kambing betina yang sedang menyusui dapat kita berikan makanan tambahan konsentrat yang berupa dedak, bungkil kelapa, bubur nasi dan sedikit garam.

Untuk perbandingannya 1 bagian berat konsentrat dibanding dengan 5 atau 7 bagian berat hijau-hijauan, namun perlu diingat dalam memeberikan makanan kepada kambing-kambing ini setiap harinya juga tetap seberat 6 kg.


No
Jenis Tanaman
              Kandungan Unsur
% Air
%Protein
TND
1
Rumput Benggala
79,8
2,7
18  
2
Rumput Kawatan
78,0
1,8
18                    
3
Daun Turi
80,2
6,4
18
4
Petai Cina
78,2
5,7
22
5
Daun Ketela Pohon
77,0
8,2
22
6
Daun Nangka
71,5
3,4
20

  
TND = Jumlah  makanan keseluruhan  unsure yang dapat dicerna.

TANDA PENGENAL TERNAK

Tanda pengenal pada ternak bertujuan untuk mengecek jumlah ternak yang ada, apabila kita memiliki jumlah ternak yang cukup banyak kita bisa memberikan tanda atau ciri dengan memberikan kalung atau goresan pada telinga, hal ini dapat memudahkan kita untuk menghitung atau mengecek keberadaan ternak kita.

PERAWATAN KUKU

Perawatan kuku pada  kambing sangat penting, karena kambing sering digembalakan di daerah-daerah yang becek dan banyak caccingnya. Hal ini merupakan salah satu penyebab kambing-kambing itu terserang penyakit.

Kuku yang terserang cacing, akan kelihatan keropak, auranya tidak rata. Apalagi kalau sampai ada tungau yang menyerang di sela-sela kuku-kuku kambing menyebabkan kambing malas berjalan karena sakit, selain itu kerusakan pada kuku dapat mengakibatkan kelainan bentuk kaki akibat lamanya penyakit yang diderita dan akan pincang jalannya.

PEMELIHARAAN KAMBING JANTAN

Tidak semua kambing jantan memiliki daya nafsu seksual yang hebat, hal ini diakibatkan karena beberapa hal antara lain:

  • Terlalu sering dipakai untuk pejantan atau sebagai pemacek.
  • Biasanya kaki belakang kambing sakit, juga bisa menurunkan gairah seksual.
  • Mukin alat kelamin (kemaluannya) sakit.
  • Bisa juga karena susunan saraf pusatnya terganggu.
  • Termasuk ternak yang sakit.

Untuk menghindari kambing jantan yang kurang maksimal seperti di atas, kita perlu melakukan pemeliharaan dan perawatan sebagai berikut:
  • Letakan kambing dalam kandang tersendiri, posisi kandang sebaiknya di tengah-tengah kambing betina yang dewasa.
  • Usahakan mempunyai gerakan yang bebas, yaitu dengan cara selain dikandang juga sering dilepas dikandang.
  • Untuk menjaga kesehatannya, kandang kambing jantan ini perlu disikat dan dibersihkan dan tidak hannya kandangnya kambingnya pun harus disikat minimal seminggu sekali.
  • Makanan kambing jantan harus cukup dan mengandung unsure-unsur yang dibutuhkan, agar menambah manfaat buat kekuatan.
  • Kandang harus tetap bersih dan sekering mungkin, paling tidak setiap pagi sinar matahari dapat masuk.

kambing jantan yang baik untuk dikawinkan setelah berumur 2 tahun. Selama satu tahunnya hanya boleh dikawinkan dengan 25 – 50 kambing betina saja. Inipun harus  kita bagi menjadi dua tahap perkawinan artinya setiap ekor kambing betina yang telah dikawini, hanya boleh dikawinkan sekali lagi dengan pejantan yang sama dalam jangka waktu setengah bulan lagi atau 2 minggu kedepan.

PEMELIHARAAN KAMBING INDUK
  • Kandang untuk beranak harus ditempatkan yang terpisah dari kandang kambing lainnya, supaya suasananya tenang.
  • Ukuran kandang  sebaiknya 1 x 1,5m.
  • Makan harus diperhatikan jumlah maupun kualitas.
  • Harus dilatih agar bisa bergerak menuju kandang tempat melahirkan.

Ciri-ciri kambing induk yang mau beranak, sebagai berikut:
  • Putting bila diperah mengeluarkan cairan putih.
  • Kambing yang akan melahirkan selalu kelihatan gelisah dan suka mencakar-cakar lantai.
  • Dari alat kelaminnya selalu keluar cairan berupa lender yang putih dan jernih.
  • Suka mengembik.
Artikel lain yang dapat anda baca (klik untuk membacanya) :
Cara Beternak Kambing
Cara Memelihara Sapi
Cara Beternak Hamster
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui google plus [g+] dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Trima kasih atas partisipasinya.

Tonie - 9:15 PM

Wednesday, May 15, 2013

Cara Beternak Kambing yang Baik

Wednesday, May 15, 2013

Cara beternak kambing yang baik tentunya akan berdampak pada hasil yang baik juga, maka langkah-langkah dalam beternak kambing atau pengembangbiakan kambing harus betul-betul dilakukan sesuai dengan karakteristik kehidupan kambing dalam kesehariannya.
cara beternak kambing, ternak kambing, budidaya kambing

Ada beberapa tahapan yang perlu kita ketahui untuk memulai cara beternak kambing yang baik, dibawah ini akan dijelaskan tahpan-tahapan inti yang harus kita ketahui untuk memulai beternak kambing.

Kalau kita ingin mengetahu kapan sebenarnya ternak kita mulai timbul birahinya, kita harus mengetahui berapa umurnya ,dengan demikian maka pengetahuan tentang umur ternak memang sangat penting dan dominan.


Mengapa kita harus mengetahui tentang umur? Kalau ternak kita kawinkan terlalu muda akan menurun kan keturunan yang kurang baik, lemah dan tidak tahan akan penyakit. Sebenarnya ini tidak hanya terjadi pada kambing, tetapi juga pada kerbau ,sapi, maupun domba.
Berikut ini daftar kapan ternak boleh dikawinkan:

no
Jenis
ternak
Mulai dikawinkan
jantan             betina
(th)                 (th)
Sebaiknya
Batas
umur
1
kerbau
2,5 - 3         2 - 2,5
3 - 7
13 - 14
2
sapi
2- 2,5          2-2,25
3 - 6
10 - 12
3
domba
1-1,5           1 - 1,5
2 - 3
5 - 6
4
kambing
1                  1
2 - 3
5 - 6


Catatan pada kolom sebaiknya yang kita maksudkan adalah masa pertumbuhan dan masa  berkembang biak yang baik adalah saat umur tersebut pada daftar lampiran .

Adapun yang ditulis dalam kolom batas umur maksud nya adlah batas-batas ternak tersebut produktif.  Kalau kita menernakan hewan yang telah melampauibatas umur akan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan. Sebab hewan itu sudah melampaui batas produktif bila terus kita ternakan , sama artinya kita mencari kerugian sendiri

Masa birahi

 Masa birahi kambing atau tenak lainya ,tidak bisa ditentukan waktunya . hal ini sebenarnya bisa diketahui ,sebab biasanya ternak yang telah diserang rasa birahi , akan mengeluarkan tanda-tanda sebagai berikut:

1.    Selau gelisah dan tidak tenang
2.    Kurang mempunyai nafsu makan,minum dan sebagainya
3.    Selalu ingin keluar dari kandang
4.    Kalau kita lepak , akan selalu mencari dan mendekati lawan jenis,
Kemudian mendesak-desak ,menjilati dan mencium cium.

Sebagai contoh catatan ,baiklah kita ketahui tentang masa lamanya birahi timbul pada jenis hewan bertanduk :

no
Jenis hewan
Lama birahi (jam)
Bila tidak bunting akan timbul
Akan timbul birahi lagi setelah beranak
1
Kerbau
24 - 48
3 - 4 minggu
3 - 5 bulan
2
Sapi
24 - 48
2 - 3 minggu
3 - 6 bulan
3
Kambing
24 - 36
2 - 3 minggu
2 - 3 bulan
4
domba
24 - 36
2 - 3 minggu
2 - 3 bulan

Catatan : semuanya ini dihitung mulai minggu pertama bunting

Cara menaksir umur kambing
Umur kambing dapatdi taksir melalui giginya.jumlah gigi kambing ada 8 buah yang terletak pada rahang bawah . penggantian gigi susu menjadi gigi tetap terjdi semenjak ternak berusia 1 tahu sampai 4 tahun. Kalu kita akan menentukan umur ternak kambing ditinjau dari giginya ,caranya sebagai berikut:

  • Umur 1 - 1,5 tahun
  • Gigi susu sepasang di tengah tanggal dan tumbuh sepasang gigi tetap.
  • Umur 1,5 - 2 tahun
  • Gigi susu sebelah kiri 1 dan kanan 1 tanggal dan tumbuh sepasang gigi tetap.
  • Umur 2 - 2,5 tahun
  • Gigi susu ( 1 sebelah kiri dan 1 sebelah kanan) tangga, diganti sepasang gigi tetap.
  • Umur 3 – 3,5 tahun
  • 2 gigi susu terakhir (kiri 1 dan kanan 1) tanggal, dan dig anti dengan gigi tetap.

Perkembangan tubuh kambing
Untuk mengetahui perkembangan tubuh kambing sebelumnya kita harus tahu terlebih dahulu tentang beberapa hal . antara lain sebagai berikut :

1.    Jenis kambing apa yang kita pelihara
2.    Kita harus mengetahui pertumbuhan kambing yang sesuai dngan umurnya
3.    Bentuk tubuh kambing

Cara mengukur kambing
Tinggi nya diukur dari lutut sampai leher sebelah bawah . panjang tumbuh di ukur dari dada sampai dengan dubur .panjang kaki diukur dari kaki bawah sampai pangkal kaki paha. Dada di ukur dari pangkal paha sampai bawah leher . lebar dada di ukur dari dada samping kiri ke dada samping kanan.

Kemudian harus diperhatikan kalau akan mengukur kambing .cari lah tempat yang datar dan tegakan kambing tersebut ditempat yang datar dan jarak ke empat kakinya membentuk empat persegi panjang. Lalu untuk imbangan yang harmonis ukuran berkisar antara 5 cm. bila keadaan telah demikian kambing tersebut dapat di kawin kan .

Keturunan bibit unggul

Sebaiknya kambing betina kita kawin kan dengan kambing-kambing dari bibit unggulsebagai berikut
1.    Jenis kambing yang besar untuk tipe pedaging,produksi tinggi untuk kambing perah.
2.    Telah di ketahui sifat baiknya
3.    Dari jenis dan keturunan yang sering melahirkan
4.    Pandai mengasuh anak sewaktu melahirkan
5.    Menyukai aneka ragam bahan makanan

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui google plus [g+] dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Trima kasih atas partisipasinya.

Tonie - 7:21 AM