Thursday, December 19, 2013

Cara Menjinakkan Burung Parkit

Burung parkit memiliki beberapa kelebihan disbanding burung-burung yang lain. Salah satu kelebihan itu  bisa kita lihat pada burung parkit yang sudah jinak. 

Burung parkit, Cara menjinakan burung parkit, Cara menjinakan parkit


Burung parkit yang sudah jinak dan terlatih akan bersahabat dengan sang pemilik, iya karena burung ini dapat kita ajak bermain walaupun di dalam kandangnya dan tidak menutup kemungkinan apabila burung tersebut sudah benar-benar jinak dan bersahabat kita bisa ajak bermain diluar kandang.

Cara menjinakkan burung parkit memang membutuhkan cara dan proses yang cukup lama dan bertahap, untuk lebih jelasnya kita bisa lihat di bawah ini langkah-langkahnya:

  • Pada minggu pertama ketika kita baru saja membeli burung parkit.  Janganlah membuat gerakan-gerakan yang dapat mengejutkan atau membuat parkit takut.
  • Jangan terlalu sering mendekati sangkar bila tidak perlu, kecuali member makan dan minum.
  • Jangan muncul secara tiba-tiba di depan sangkar yang dapat membuat burung terkejut
  • Bila hendak melihat parkit, lakukan agak kejauhan (janagn terlalu dekat dengan sangkar).
  • Dengan jarak 1 meter dari kandang. Cobalah untuk selalu memanggil nama parkit itu. Kalupun toh parkit yang kita pelihara dalam jumlah cukup banyak. Satu atau dua nama saja sudah cukup untuk nama panggilan. Panggilan harus kita lakukan dengan lembut sambil sesekali bersiul. Lakukan cara ini setiap waktu.
  • Nama yang kita berikan pada parkit jangan di ubah-ubah.
  • Setiap kali memanggil namanya, berusahalah secara pelan-pelan mendekat ke kandang. Lama kelamaan parkit-parkit yang ada di dalam kandang akan mengerti bahwa baginya telah diberi nama, sehingga setiap kali ia mendengar namanya disebut (dipanggil), dengan serta merta akan mencari datangnya suara panggilan itu.
  • Panggilan yang kita lakukan tidak hanya untuk mendekati saja, tetapi juga selalu kita lakukan setiap kali kita hendak member makan atau minum.
  • Dari kebiasaan yang demikian itu, lambat laun rasa takut pada parkit akan sirna. Hal ini bisa kita lihat bahwa apabila kita panggil parkit itu akan menempelkan badannya ke dinding kandang.
  • Langkah selanjutnya adalah member makanan yang disukainya langsung dari tangan. Jadi cukup makanan itu kita letakkan di atas telapak tangan kemudian di julurkan ke dalam kandang.
  • Bila parkit sudah terbiasa dengan cara itu dan selalu mendekat tanpa rasa takut lagi, secara pelan-pelan kita dekati dengan tangan kemudian kita elus-elus kepalanya. Bila pertama kali menolak, janagn dipaksakan. Lakukan hal tersebut dengan tekun, sabar, dan penuh kelembutan. Denagn demikian nantinya parkit-parkit itu akan merasa dilindungi dan tidak lagi ada perasaan takut dalam hatinya.
  • Bila parkit telah benar-benar jinak, maka dengan mudah dapat kita pegang dan dengan mudah dapat kita beri permainan seperti giring-giring, ayunan, tangga, dan sebagainya. Sehingga pada waktu-waktu tertentu ketika kita mendekat, mereka dengan sesegera akan bermain dan seakan-akan “pamer kebolehan” di depan kita.


Meskipun cara di atas telah dapat kita lakukan dengan sebaik mungkin, jangan sekali-kali kita membuat gerakan yang dapat mengejutkan parkit. Sebab untuk parkit yang telah jinak, bila kita membuat gerakan yang menakutkan mereka atau membuatnya terkejut, sifat kejinakannya itu akan segera lenyap dan berubah menjadi liar kembali. Karena itu kita harus tetap menjaga sikap pada waktu memegang atau menangani parkit.

Di samping itu, meskipun parkit telah jinak kepada pemeliharanya, tetapi bagi orang lain yang belum dikenalnya, tetap saja ia akan liar dan sulit untuk didekati.  Sebab naluri hewan lebih peka dibanding manusia. Mereka lebih tahun mana-mana yang dikenal dan mana-mana yang tidak.

Anda juga bisa membaca postingan sebelumnya tentang Jenis-jenis Burung Parkit, klik saja di sini  dan juga bisa membaca artikel tetang cara beternak kenary yorkshire

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui google plus [g+] dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Trima kasih atas partisipasinya.