;

Monday, September 16, 2013

Cara Merawat Murai Batu Siap Lomba

Monday, September 16, 2013

Cara merawat murai batu cukup mudah, karena perawatan tidak jauh beda dengan merawat burung ocehan yang lainnya, namun perlu diingat bahwa setiap burung memiliki karakter yang berbeda-beda. Begitupun dengan burung murai batu ini, walaupun kita sudah terbiasa merawat burung ocehan  tetapi kita harus memahami terlebih dahulu karakter burung ini.

setelah mengetahui dan memahami karakter murai batu ini maka kita akan lebih epektif dalam merawatnya. Murai batu banyak diminati orang karena kelebihan dari jenis suaranya yang merdu dan dilengkapi sifat aktraktifnya ketika mengoceh.

Supaya burung murai batu kita tampil prima, di bawah ini ada beberapa tahapan cara merawatnya:

Karakter burung
  • Mudah beradaptasi, burung murai batu sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
  • Petraung yang gampang naik darah. Apabila  mendengarv suara burung murai batu lain atau melihar burung sejenis, maka semangat temah naikrnya langsung berkobar
  • Birahi yang cenderung mudah naik burung ini sangat mudah naik burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi paa burung jenis ini.Stelan Ef ( ekstra fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung murai batu betima, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya
  • Mudah jinak karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi,. Maka burung ini mudah jinak kepada manusia

Cara Merawat murai batu, cara merawat burung murai batu untuk lomba, cara memelihara murai batu bakalan, cara merawat burung murai batu, murai batu

Pakan

a.    Voer yang baik adalah yang berkadar protein sedang, Yaitu : 12%-18%
b.  EF (ekstra fooding), yaitu jangkrik, orong-orong, kroto, cacing, ulat hongkong, ulat babmbu kelabang, belalabg dan lainnya.


Rawatan dan stelan harian
  • Pada pukul 7 pagi, burung dikeluarkan untuk di angin-anginkan selama 30 menit
  • Selanjutnya burung dimandikan sambil memandikan burung ,bersihkan kandang.
  • Angin-anginkan burung kembali. Periksa over di tempat pakan, jika habis di tambah, jika sudah habis ditambah jika sudah lama diganiti, begitu juga dengan air minumnya
  • Letakkan 4 ekor jangkrik pada wadah EF untuk dimakan burung jangan pernah memberikan jangkrik secara langsung pada burung
  • Pada pukul 8 pagi, jemur burung yang telah di angin-anginkan tadi selam 1 atau 2 jam
  • Sehabis dijemur, burung diangin-anginkan selama 10-15 menit
  • Setelah itu burung dikerodong, dam dimaster hingga jam 3 sore
  • Jam 3 sore burung kembali dikeluarkan untuk diangin-anginkan. Saat itu berikan  2 ekor jangkrik padaa wadah EF
  • Pada jam 6 s ore burung kembali dikerodong dan dimaster selama masa istirahat sampai pagi esoknya

Pakan-pakan yang diberikan sesuai jadwal:
  1. Berikan 1 sendok makan kroto segar maksimal 2x seminggu, 1 ekor cacing  1x seminggu.
  2. Berikan vitamin dan mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali

Penanganan over birahi
  • Kurangi porsi jangkrik menjadi 3 pagi dan 2 sore, dan berikan cacing 2 ekor 2x seminggu
  • burung diembun-embunkan dari jam 05.30 hingga 06.00, porsi mandinya ditambah menjadi pagi,siang dan sore, waktu penjemuran dikurangi menjadi30 menit/hari.
  • Penanganan burung dalam kondisi nge_drop:
  • Segera isolasi burung yang ngedrop agar tidak melihat dan mendengar kicauan burung yang sejenis.
  • Porsi jangkrik ditambah menjadi 5 pagi dan 5 sore, kroto ditambah menjadi 3x  seminggu,tambah juga 2 ekor kelabang seminggu sekali
  • Porsi mandi dikurangi, menjadi 2 hari sekali, sementara waktu penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.

Pemasteran Murai Batu
Suara master yang baik diisikan untk burung murai batu adalah lovebird, parkit, tengkek, elang, cililin, kenari, pelatuk, burung gereja, cucak jenggot, dan suara burung lain yang memiliki trecetan panjang tetapi kadang pendek-pendek. Selain itu, suara burung serindit juga bagus untuk menajamkan suara kicauaan murai batu.

Adapun suara master yang sebaiknya tidak diberikan adalah suara burung prenjak, suara pataj-patah jalak suren, suara patah-patah jalak kebo, suara burung cucak rowo, suara patah-patah angkatan ciblek, suara patah-patah asli anis kembang, suara patah-patah asli anis merah, suara burung kutilang, suara asli burung cucak hijau, trucukan, suara ayam, suara siulan, suara asli burung kacer, blackthroat, helda sanger, betet ,beo, perkutut, derkuku, kucing, anjing, dan semua suara yang sifatnya monoton pendek-pendek apalagi dengan frekuensi rendah.

Stelan Lomba
  • Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung murai batu yang lain
  • H-3 sebelum lomba, jangkrik bisa dinaikkan menjadi 4 ekor sore, dan pada H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemir maksomal 30 menit saja. Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1
  • Satu jam sebelum di gantang lomdba, burung dimandikan dan berikan jangkrik 3-5 ekor dan ulat hongkong 6-15 ekor
  • Apabila bung akan turun lomba kembali, berikan jangkrik 2 ekor lagi
Anda Juga dapat membaca artikel seputar burung ocehan, diantaranya (klik untuk membaca) :


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui google plus [g+] dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Trima kasih atas partisipasinya.

(Sumber Buku:  MENCETAK BURUNG KICAUAN MENJADI PRIMADONA LOMBA, Penulis: ARIS MARWANTO. Sumber gambar: www.idberitaterbaru.com)



SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACANYA DENGAN MEGKLIK JUDUL ARTIKEL DI BAWAH INI

Tonie - 7:09 AM