;

Monday, April 7, 2014

Ikan Kakap Dan Cara Pemeliharaannya

Monday, April 7, 2014

Pemeliharaan ikan kakap dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pemeliharaan benih ikan kakap atau biasa disebut pendederan, dan pemeliharaan ikan konsumsi atau pembesaran. Benih ikan kakap yang diperoleh di alam dengan ukuran sekitar 5-10 cm langsung dibesarkan didalam tambak atau keramba. Akan tetapi, benih yang diperoleh dari Balai Benih ikan sebaiknya lebih dahulu didederkan dikurungan tersendiri.

Ikan kakap, ikan kakap merah, harga ikan kakap, budidaya ikan kakap, ternak ikan kakap, kakap merah

Pendederan Ikan Kakap

Pendederan benih ikan kakap biasanya dilakukan dengan menggunakan keramba apung yang berukuran kecil, seperti 1 x 1 x 1 meter. Benih yang didederkan berasal dari Balai pembenihan dengan ukuran 1,5-2 cm atau berumur sekitar 30-50 hari. 

Untuk ukuran keramba seperti diatas, padat penebarannya sekitar 300-500 ekor. Pemeliharaan ikan kakap diatas berlangsung 2-3 bulan sehingga nantinya benih telah berukuran gelondong saat dipanen, yaitu sekitar 5-8 cm. Ukuran ini sudah dapat ditebar ke dalam tambak. 

Namun, bila didederkan lagi akan lebih baik, tetapi padat penebarannya sedikit dikurangi, yaitu 300-400 ekor. Setelah pemeliharaan sekitar 2-3 bulan, benih telah berumur mencapai 10 bulan atau lebih, dan ukuran ini sangat baik berada ditambak maupun di KJA.

Pemeliharaan Ikan Kakap Untuk Konsumsi

Pemeliharaan ikan kakap ditambak dapat dilakukan dengan system monokultur (memelihara satu jenis dalam spesies yang sama) dan polikultur (memelihara beberapa jenis ikan/lebih dari satu jenis dalam spesies yang berbeda).

Budidaya monokultur dapat dilakukan dengan kepadatan 5.000-6.000 ekor per hectare dengan ukuran benih yang ditebar antara 8-10 cm. Budi daya polikultur dapat dilakukan denagn mencampurkan ikan kakap dengan ikan nila (Oreochromis niloticus) atau dengan rumput laut. Penebaran pertama untuk ikan nila dengan padat penebaran 3.000-5.000 ekor per hectare, dan penebaran berikutnya, yaitu benih ikan kakap denagn padat penebaran 3.000-5.000 ekor per hectare, dan penebaran berikutnya, yaitu benih ikan kakap dengan padat penebaran 3.000-5.000 ekor per hectare. 

Untuk polikultur ikan kakap dengan rumput laut, padat penebaran ikan kakap ukuran gelondongan sekitar 3.000-5.000 ekor perhektare, dan bibit rumput rumput laut 3.000-5.000 kg per hectare. Bila pemeliharaan dilakukan pada KJA, benih  yang dipelihara disesuaikan dengan ukuran mata jarring. Hal ini untuk mencegah lolosnya ikan-ikan yang berukuran lebih kecil dari mata jarring.

Kriteria Ukuran Mata jarring dengan ukuran Ikan yang Ditebar.

Ukuran mata jarring Ukuran panjang Ikan
0,5 cm 1,2 cm
1 cm                                5-10 cm
2 cm                                20-30cm
4 cm                               30 cm
Padat penebaran di KJA untuk benih yang berukuran 10 cm atau lebih, yaitu 8-10 ekor per meter persegi.

Pemberian Pakan Untuk Ikan Kakap

Ikan kakap yang dipelihara di dalam tambak dapat diberi makanan berupa ikan sudah segar sebanyak 7-10 kg untuk 1 kg ikan kakap. Ini juga dilakukan pada ikan-ikan kakap yang dipelihara pada KJA.
Pemberian makanan dilakukan sekali dalam sehari di saat air pasang. 

Pada permulaan pemberian, pakan harus diberikan dalam jumlah yang sedikit sambil memperhatikan, apakah ikan-ikan itu mau makan atau tidak. Apabila ikan-ikan itu kelihatan rakus, akan segera diperbanyak dan disebar pada seluruh area budi daya. Jika ikan-ikan terlihat malas, maka perlu dilakukan pemeriksaan kimia dan fisika air, antara lain suhu, salinitas, O2, dan pH.


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui google plus [g+] dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.



SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACANYA DENGAN MEGKLIK JUDUL ARTIKEL DI BAWAH INI

Tonie - 6:53 AM