;

Wednesday, April 9, 2014

Pakan Ternak Semut Rangrang Budidaya Kroto

Wednesday, April 9, 2014

Meningkatnya permintaan  terhadap kroto di pasaran membuat para (pengepul) pemasok kroto di wilayah-wilayah yang terbiasa menyuplai kroto ini sering kewalahan, karena kebanyakan pemasok-pemasok kroto ini mengandalkan dari buruan para pencari semut rangrang atau kroto dari alam.

Budidaya kroto, ternak kroto, Cara ternak kroto, cara budidaya kroto, Budidaya Semut Rangrang, Budi daya Kroto, ternak semut rangrang, budidaya kroto rumahan
Dengan adanya kondisi seperti itulah banyak orang yang mulai melirik semut rangrang ini untuk mencoba dibudidayakan atau budidaya kroto. Memang kalau kita lihat dengan keadaan seperti itu (permintaan yang sangat besar) budidaya kroto ini sangat menjanjikan dari segi bisnis. 

Tiga Cara Ternak Semut Rangrang Atau Budidaya Kroto

Cara ternak atau budidaya kroto ini ada tiga cara yang sering dilakukan oleh para peternak, yaitu ada yang menggunakan cara tradisional, semimodern, dan modern. Dari ketiga pilihan itu ternyata yang paling diminati yaitu dengan cara modern.

Cara modern ini banyak dipilih oleh para peternak kroto karena memiliki cara yang cukup mudah dan episien dari segi tempat atau lahan. Namun walaupun budidaya kroto ini dilakukan sekitar rumah atau disekitar lingkungan rumah tetap ada hal-hal yang harus diperhatikan. 

Diantaranya seperti suhu, suhu yang baik untuk budidaya kroto ini 26°C-34°C dengan tingkat kelembapan relatif sekitar 62%-92%. Dengan  acuan suhu diatas tersebut, apabila kita ingin membudidayakan kroto dilingkungan rumah yang berelokasi di perkotaan, maka sebaiknya kita merekayasanya dengan  berbagai cara agar suhu yang didapatkan semut rangrang tersebut menyerupai di alam aslinya.

Apabila dari segi tempat berkumpulnya koloni semut rangrang ini sudah bisa kita rekayasa sedemikian rupa  (menyerupai alam aslinya), namun dari segi pakan sebaiknya kita harus memahami dan mengetahui terlebih dahulu kebutuhan sesuai dengan habitatnya di alam sana, karena hal ini sangat berpengaruh besar terhadap hasil kroto yang akan kita dapatkan (pada saat panen kroto).

Pakan Semut Rangrang

Semut rangrang yang mendapatkan pakan yang baik akan memproduksi kroto yang maksimal, karena secara tidak langsung asupan pakan yang berkualitas akan mendorong semut rangrang memproduksi kroto yang banyak dan berkualitas.

Tahukaha anda? Ternyata semut juga sangat membutuhkan asupan makanan yang bergizi seperti protein dan karbohidrat. Dua factor inilah yang sangat menentukan kestabilan tubuh semut rangrang supaya optimal dalam menghasilkan kroto. Untuk memenuhi itu semua maka berikanlah semut rangrang dengan makanan seperti ulat hongkong, jangkrik dan gula pasir sebagai sumber karbohidrat.

Ulat Hongkong mengandung protein yang cukup tinggi, maka apabila semut rangrang diberi pakan dengan ulat hongkong ini sangat baik untuk memenuhi proteinnya. Kandungan nutrisi pada ulat hongkong diantaranya, protein kasar mencapai 48%, lemak kasar 40%, abu hingga 3%, kadar air mencapai 57%, serta kandungan bahan ekstra non nitrogen (BETN) sebesar 8%.

Gula Pasir dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat yang dibutuhkan semut rangrang, cara pemeberian gula ini terlebih dahulu dilarutkan dalam air, 1 sendok makan gula pasir dapat dilarutkan dalam 200 ml air, air gula ini akan habis dalam waktu 2-3 hari (tergantung banyaknya koloni).

Jangkrik, pakan selanjutnya yaitu jangkrik, jangkrik bisa menjadi sumber protein alternatif disamping ulat hongkong. Biasanya jangkrik akan dihisap oleh semut hanya bagian dalamnya saja, dan setelah habis bagian dalamnya semut rangrang akan membiarkan cangkang jangkrik bagian luaranya.

Untuk mengetahui bagai mana Panduan budidayanya silahkan baca di sini  Cara Budidaya Kroto

Sumber Buku : Kupas Tuntas BUDIDAYA KROTO CARA MODERN  Penerbit, Penebar Swadaya
Sumber Gambar : http://ngm.nationalgeographic.com/


Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui google plus [g+] dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Terima kasih atas partisipasinya.



SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACANYA DENGAN MEGKLIK JUDUL ARTIKEL DI BAWAH INI

Tonie - 7:42 AM