;

Friday, February 22, 2013

Budidaya Tetraselmis

Friday, February 22, 2013

Di dunia perikanan, pembudiayaan tetraselmis sudah biasa dilakukan, terutama jenis tetraselmis chui.

Tertaselmis mempunyai klorofil(zat hijau daun) sehingga warnanya hijau cerah, dan tetraselmis dapat bergerak dengan cepat layaknya binatang karena tetraselmis mempunyai 4 buah bulu cambuk (flagella).

Karena  tetraselmis berklorofil dan dapat tumbuh subur dengan pemupukan dan sinar matahari, maka tetraselmiskita golongkan kedalam kelompok tumbuhan, yaitu kelompok algae (jenis ganggang)

Tertaselmis berkembang biak dengan cepat melalui pembelahan sel. Protoplasma sel vegetative mengadakan pembelahan berulang-ulang sehingga dari satu sel induk dapat terbentuk 2-16 sel anak. 

Namun, tetraselmis juga dapat berkembang biak dengan cara kawin, yaitu dengan cara membentuk sel-sel kelamin (sel gamet) dari satu induk dapat dihasilkan 2-64 buah  sel gamet, dan apabila sel gamet dan betina bersatu, akan membentuk zigot, kemudian zigot itu membentuk didding sel yang tebal dan kemudian beristirahat.

Apabila masa istirahatnya telah selesai, terbentuklah 4 sel kembaran dari satu zigot yang kemudian tumbuh menjadi sel vegetative yang tumbuh seperti biasa.

budidaya tetraselmis

1.    Pembibitan

Mencari bibit alami tertaselmnis dapat kita lakukan sendiri di perairanlaut dekat pantai. Karena dewasa ini tertaselmis sudah banyak dibudidayakan orang terutama di tempat pembenihan udang, maka kita tinggal membibitnya saja dari tempat itu, kita perlu memurnikan kembali karena bisanya sudah banyak campurannya, baru setelah di anggap murni benar dapat dilakukan pengembangbiakkkan lebih lanjut.

2.    Budidaya dalam jumlah besar

Membudidayakan tertaselmis dapat dilakukan dalam wadah yang berbeda-beda tergantung selera pembudidaya.namun demikian, pembudidayaan dilakukan dalam wadah kapasitas 1 liter, wadah kapasitas 1 galon dan wadah kapasitas 200 liter.

Pembididayaan dalam wadah 1 liter dapat kita gunakan botol elemeyer yang telah dicuci bersih. Brgitu juga dengan selang plastik  dan batu aerasi yang akan kita gunakan.. Setelah itu baru kita isi dengan air medium, yaitu air laut yang berkadar garam sekitar 15 per millimeter, lalu kita sterilkan twerlebih dahulu dengan cara kita rebus, lalu kita beri larutan klorin atau penyinaran dengan lampu ultraviolet. Setelah itu, barulah kita campur dengan pupuk yang telah kita buat sebelumnya. 

Pupuk tersebut terdiri dari berbagai macam bahan kimia yang jenis dan ukurannya sudah ditentukan. Setelah itu, baru kita taburi bibit tetraselmis sebanyak 100.000 swl/ml. selanjutnya , kita letakkan pada ruangan yang teduh atau ber- AC dengan bantuan penyinaran dari lampu neon dan air selalu diudarai terus-menerus, setelah 5 hari biasanya tetraselmis sudah berkembang dengan kepadatan antara 4-5 juta sel/ml.

Pembudidayaan  skal kecil ini hasilnya akan kita gunakan untuk pembudidayaan dalam wada yang lebih besar lagi, yaitu wadah dengan kapasitas 1 galon atau wadah dengan kapasitas 200 liter atau 1 ton namun dengan cara atau tekhnik yang berbeda.

Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui google plus [g+] dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Trima kasih atas partisipasinya.

(Sumber: Pakan Alami untuk Ikan, Penerbit CV. CITRA CIPTA PURWOSARI)


SILAHKAN LANJUTKAN MEMBACANYA DENGAN MEGKLIK JUDUL ARTIKEL DI BAWAH INI

Tonie - 8:24 AM