Cara merawat kucing anggora atau kucing persia sama halnya seperti merawat kucing dari jenis lain, namun ada beberapa hal yang butuh perhatian lebih dalam merawat kucing hias ini, seperti kesehatannya, asupan makanannya dan kesehatan atau kebersihan kandangnya.
Bahkan sekarang semakin banya pecinta kucing yang sengaja membudidayakan kucingnya, selain menyalurkan hoby nya mereka juga mendapat keuntungan yang lumbayan besar dari budidaya kucing ini, karena permintaan terhadap kucing hias semakin meningkat.
Makanan untuk Kucing
Cara merawat kucing anggora atau persia yang pertama harus diperhatikan adalah makanan yang diberikan, karena makanannya harus memiliki kandungan nutrisi yang seimbang supaya tidak berdampak buruk pada perkembangannya.
Makanan untuk kucing beragam jenisnya, ada makanan kering, setengah kering dan makanan kaleng atau basah. Untuk menghindari kejenuhan berikan makanan secara bergantian jenisnya.
Makanan kucingpun ada yang khusus untuk anak kucing, kucing dewasa, kucing yang sedang hamil, dan khusus untuk kucing yang lagi menyusui. Hal-hal tersebut sangat penting untuk kesehatan hewan peliharaan kita agar tetap sehat. Untuk mendapatkan makanan tersebut kita bisa dapatkan di toko perlengkapan hewan peliharaan (petshop).
Mengenai asupan makanan pada kucing harus diperhatikan dosisnya, kucing yang terlalu gemuk akan berpengaruh terhadap kesehatannya seperti, sendi-sendi pada tulang kucing akan sakit ketika berggerak, sel pada hati akan tertutup lemak akibatnya darah tidak maksimal membersihkan racun, dan kucing yang terlalu gemuk akan mengakibatkan kemandulan. Berat normal kucing jenis ini biasanya 2,5 – 5 kg.
Menjaga Kesehatan dan Kebersihan Kucing
Seminggu sekali usahakan kucing dikeramas dengan menggunakan shampo khusus yang dapat membasmi kutu dan jamur, kemudian disisir dengan sisir logam agar bulunya tidak kusut.
Dan yang perlu diperhatikan juga dalam hal kebersihan kucing yaitu bagian telinga dan kukunya, telinganya dapat dibersihkan dengan baby oil menggunakan cotton bud kemudian kukunya harus sering dipotong. Dan yang terakhir kucing harus disuntik vaksin agar tidak tertular penyakit.
Jenis vaksin yang diberikan pada kucing berumur 8 – 9 minggu yaitu vaksin FPL, FVR, dan FCV. Setelah berumur 12 minggu vaksin yang disuntikan FeLV. Dan pada usia 16 minggu diberikan suntikan anti Rabies.
Menjaga Kebersihan Kandang Kucing
Kandang kucing selain harus dibersihkan setiap hari perlu juga diberikan cairan desinfektan atau obat sucihama. Simpan kandang kucing di dalam rumah atau runagan khusus yang terkena sinar matahari supaya kucing merasa nyaman, dan jangan sekali-kali kucing dibiasakan tidur di tempat tidur kita, karena apabila kucing sedang mengidap penyakit kita bisa tertular.
Kemudian sediakan wadah plastik yang diisi pasir khusus untuk berak dan kencing kucing yang dapat dicuci dan dijemur untuk nanti dipergunakan lagi. Dan kucing kita latih untuk membuang kotorannya disitu supaya tidak jorok.
Penyakit yang Sering Menyerang Kucing
1. Muntah dan Diare
Penyebabnya : Parasit, radang perut, dan kanker
Dampaknya: Kucing akan lemah karena kekurangan cairan tubuh
Cara menanggulanginya: Secepatnya dibawa ke dokter
Penyebabnya : Parasit, radang perut, dan kanker
Dampaknya: Kucing akan lemah karena kekurangan cairan tubuh
Cara menanggulanginya: Secepatnya dibawa ke dokter
2. Bersin-bersin
Penyebabnya: Virus, bakteri atau cendawan
Dampaknya: Hidung terlihat bengkak dan merah-merah
Cara menanggulanginya: Secepatnya dibawa ke dokter
3. Kulit Gatal
Penyebabnya: Kutu, infeksi, atau jamur
Dampaknya: Kucing akan menggaruk dan menjilati seluruh tubuhnya, kuliit yang gatal akan bernanah dan kurap.
Cara menanggulanginya: Kucing dimandikan menggunakan shampo anti kutu dan jamur.
4. Demam
Dampaknya: Kucing tidak mau makan dalam waktu 24 jamdan tubuhnya melemah
Cara menanggulanginya: Secepatnya dibawa ke dokter
Tips Budidaya Kucing (Mengawinkan kucing)
1. Kucing betina atau jantan dikawinkan pada masa subur2. Masa birahi betina terjadi selama 2 – 4 hari dan akan ber ulang setiap 2 minggu sekali
3. Masa birahi jantan terjadi sepanjang tahun selama kucing tersebut sehat
4. Kucing betina sudah bisa dikawinkan setelah ber umur 1 tahun
5. Kucing jantan siap untuk dikawinkan setelah umur 1,5 tahun
6. Kucing betina harus dalam keadaan sehat
7. Kucing betina sudah divaksin terlebih dahulu
8. Bersih dari jamur dan kutu
9. Memilih jantan yang masih satu ras
Kita bisa mengetahui ciri-ciri kucing yang sedang birahi seperti, sering mengeong dengan suara keras secara terus mmenerus dan sering berguling-guling di lantai. Setelah ada ciri seperti itu segera pertemukan dengan kucing jantan. Namun biasanya pada pertama kali disatukan kucing betina berusaha menolak. Biarkan mereka menyatu dalam kandang khusus.
Tanda Kucing sedang Hamil
1. Putting susu mulai membesar
2. Kulit disekitar putting susu berwarna merah muda
3. Bulu-bulu disekitar putting susu menipis
4. Perutnya akan Nampak membesar
5. Berat badan bertambah 1 – 2 kg
6. Dan masa kehamilan kucing biasanya 63 – 65 hari.
Cara Merawat Anak Kucing
Anak kucing yang baru lahir matanya masih tertutup, apabila sudah berumur seminggu baru mata anak kucing akan membuka. Anak kucing yang sudah berumur 4 atau 5 minggu sudah boleh dimandikan supaya bulunya bersih dan tidak banyak kutu.
Anak kucing sudah bisa makan sendiri apabila sudah berumur 3 – 5 minggu dan setelah menginjak umur 8 minggu anak kucing sudah bisa disapih atau dipisahkan dengan induknya. Setelah ber umur 13 minggu maka anak kucing haris segera divaksin untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Supaya anak kucing dapat tumbuh dengan baik berikan makanan khusus anak kucing dan sesekali beri vitamin khusus kucing.
Artikel lain yang dapat anda baca :
Cara Merawat Anjing Kintamani
Cara Merawat Anjing Pitbull
Kalau artikel ini bermanfaat bagi Anda, tolong share keteman anda melalui google plus [g+] dengan cara mengklik tombolnya di bagian bawah halaman ini. Trima kasih atas partisipasinya.
|
Tonie
Follow @cara_budidaya |
|